الله
أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله
أكبر!
خلق
الخلق وأحصاهم عدداً، وكلهم آتيه يوم القيامة فرداً.
الله
أكبر! عنت الوجوه لعظمته، عز سلطانه، وعم إحسانه.
الله
أكبر! كلما ذكره الذاكرون،
الله
أكبر! عدد ما هلل المهللون، وكبَّر المكبرون، وسبح المسبحون.
الله
أكبر! كلما أحرموا بالحج ملبين، وقصدوا البيت الأمين، فطافوا وسعوا، وشربوا من
زمزم، وصلوا خلف المقام، والتزموا الملتزم.
الله
أكبر كبيراً، والحمد لله كثيراً، وسبحان الله بكرةً وأصيلاً.
الحمد
لله رب العالمين، والعاقبة للمتقين، ولا عدوان إلا على الظالمين، أحمده سبحانه
وأشكره، فتح أبوابه للتائبين، ورحمته قريبٌ من المحسنين.
وأشهد
أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له إله الأولين والآخرين، وأشهد أن سيدنا ونبينا
محمداً عبده ورسوله، بعثه رحمةً للعالمين، أدَّى الرسالة، ونصح الأمة، وبلَّغ
البلاغ المبين، صلى الله وسلم وبارك عليه وعلى آله الطيبين الطاهرين، وعلى صحابته
أجمعين، ومن دعا بدعوته واهتدى بهديه إلى يوم الدين، وسلم تسليماً كثيراً.
الله
أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد.
أما
بعد:
أيها
المسلمون في بلد إندونيسيا! أيها الإخوة في الله! اتقوا الله تبارك وتعالى،
فتقوى الله جماع كل خير، وسياجٌ من كل شر، اتقوه بفعل أوامره واجتناب نواهيه، إذا
كنتم تنشدون خيري الدنيا والآخرة، وترمون السعادة والفلاح في العاجل والآجل،
فعليكم بتقوى الله، قال الله تعالى: { وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ
مَخْرَجاً * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ * وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ
يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْراً * وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ
سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْراً } [الطلاق:2-5].
Ma’asyirol Muslimiin Jama’ah sholat Id yang
dirahmati Alloh
Hari ini kaum muslimin di seluruh dunia dari
masyriq hingga maghrib berduyun-duyun ke masjid, lapangan, bersimpuh
menghadapkan jasmani ke arah Baitullah dan memusatkan rohani ke Dzat Yang Maha
Tunggal, dengan gema dan nada yang sama mengucapkan Allahu Akbar, Allah Maha
Besar.
الله
أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا, لاإله إلا الله وحده صدق وعده
ونصر عبده وأعز جنده وهزم الأحزاب وحده. لاإله إلا الله, الله أكبر الله أكبر ولله
الحمد.
Allah Maha Besar tiada yang menandingi
kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, sebanyak-banyak puji. Maha Suci Allah
sepanjang waktu, pagi ataupun siang. Tiada Tuhan selain Allah, yang benar
segala janjinya, penolong segenap hambanya. Yang Menggagah-perkasakan segenap
prajuritnya. Yang menghancurkan segenap golongan penentangnya. Dia Yang Maha
Esa, tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, bagi-Nya segala puji.
Kalimat-kalimat takbir ini sangat hidup,
mengandung keyakinan, mengandung tekad berjuang dari jamaah muslim yang telah
memiliki kepastian hati.
Kalimat ini tidak mengandung keraguan, bahkan
menyatakan rasa keberanian, karena diucapkan dengan nyaring di tempat terbuka,
dengan dan disaksikan siapapun juga.
الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Ma’asyirol Muslimiin Jama’ah sholat Id yang
berbahagia
Ibadah Qurban merupakan salah satu
syariat Nabiyullah Ibrahim yang dilestarikan oleh Nabi Muhammad Saw. Kualitas
keimanan yang luar biasa tidak lantas membuat Nabi Ibrahim lepas dari ujian
loyalitas dari Alloh Swt, karena semua orang yang mengaku beriman kepada Alloh
pasti akan mendapat ujian keimanan dari Alloh sebagaimana yang ditegaskan dalam
firmannya:
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا
آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
(apakah orang-orang itu menyangka bahwa
mereka akan dibiarkan begitu saja untuk berkata,” Kami Beriman..! Sementara
mereka tidak di uji.)
Ayat inipun berlaku juga kepada Khalilullah
Ibrahim As. Ketika Nabi Ibrahim Alaihissalam sedang dalam puncak kebahagian
atas anugrah dari Alloh berupa kehadiran anak tercinta yang bernama Ismail,
yang selama puluhan tahun dinantikannya. Tiba-tiba Alloh memerintahkannya untuk
menyembelih Ismail sebagai bentuk ketaatannya kepada Alloh Swt. Meskipun pada
awalnya terjadi perang bathin pada diri Nabi Ibrahim, namun ketika Alloh
berulang kali mengusiknya melalui mimpi-mimpinya, maka Ibrahim dengan lapang dada merespon perintah Alloh
tersebut dengan segera.
الله أكبر، الله أكبر،
الله أكبر، لا إله إلا الله، الله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد.
Ma’asyiral muslimin
Seorang mukmin sejati yang imannya menancap
dalam sanubari akan selalu merespon perintah Alloh dengan segera . Seberat
apapun perintah Alloh akan diterima dengan senang hati. Mungkin masih terngiang
ditelinga kita kisah seorang sahabat yang bernama Handzolah, suatu ketika dia
sedang bermesraan dengan istrinya tiba-tiba terdengar seruang “Naffiruu… sebuah
seruan untuk berangkat berjihad. Mendengar itu, sontak Handzolah merapikan
pakaiannya dan mengambil pedangnya lalu berjuang di jalan Alloh sampai
meninggal. Lalu istrinya datang menghadap Rasul dan dia mengadu bahwa suaminya
belum sempat mandi wajib. Apa kata Rasul?, tenanglah dia sudah dimandikan para
malaikat. Kesigapan Ibrahim dan Handzolah dalam merespon perintah Alloh dan
mencampakkan logikanya dalam rangka mendekatkan diri kepada Alloh haruslah
menjadi inspirasi bagi kita, agar setiap saat dan waktu selalu bergegas dan
sigap dalam menjalankan perintah Alloh dan RasulNya. Dan menumbuhkan keyakinan
di dalam hati bahwa apapun perintah Alloh yang diberikan kepada kita pada
hakekatnya adalah untuk kebaikan kita sendiri.
الله أكبر، الله أكبر،
الله أكبر، لا إله إلا الله، الله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد.
Ma’asyiral muslimin yang berbahagia
Nabi Ibrahim segera mengajak diskusi
putranya, Ismail. Dia utarakan tentang mimpi yang ia terima dari Alloh Swt yang
memerintahkannya agar menyembelih ismail. Ibarahim berkata:
يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي
أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى
Wahai anakku sesungguhnya aku bermimpi,
sesungguhnya aku (diperintahkan) untuk menyembelihmu, maka berikan pendapatmu.
Jawaban Ismail kecil ini sungguh menakjubkan,
dia tersenyum sembari berkata dengan tegas tanpa ada rasa takut sama sekali
يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ
اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
Duhai ayahku, laksanakan saja apa yang
diperintahkan kepadamu, kelak engkau akan dapati aku insya Alloh termasuk
orang-orang yang sabar.
Kenapa Ismail yang menurut riwayat baru
berusia 12 tahun ini memiliki keteguhan jiwa yang luar biasa? Karena ismail
dibesarkan dan dididik dalam lingkungan tauhid. Keluarga yang dibina
berdasarkan konsep tauhid akan mampu meletakkan kecintaannya kepada Alloh
melebihi kecintaannya kepada diri sendiri. Mereka akan memandang segala macam
ujian dan cobaan dari Alloh pada hakekatnya adalah bentuk manifestasi cinta Alloh kepadanya, sehingga
mereka akan menerima segala macam ujian tersebut dengan senang hati dan tidak
ada keluh kesah sedikitpun.
Nabiyullah Ibrahim dan Ismail akhirnya
memperoleh buah dari loyalitas dan keteguhannya dalam menjalankan perintah
Alloh, yaitu keridhoan Alloh Swt.
Sebagai bentuk penghormatan kepada kesetiaan
dan kualitas keimanan Nabi Ibrahim inilah, maka umat Islam dianjurkan untuk
napak tilas ajaran Qurban beliau dengan menyembelih binatang ternak. Esensi
dari Qurban adalah pengabdian, jadi qurban yang hanya sebatas trend dan ingin
meningkatkan status sosial semata maka tidak akan mendapat nilai sedikitpun
dari Alloh. Bukan besar dan banyaknya binatang ternak yang ia sembelih di hari
nahr ini yang sampai kepada Alloh, namun ketulusan dan ketaqwaannya dalam
merespon perintah Allohlah yang akan mendapat apresiasi dari Alloh, sebagaimana
yang Ia tegaaskan dalam firmannya:\
لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا
وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ
Tidak akan sampai kepada Alloh daging-daging kurban dan darah kurban, akan
tetapi hanya ketaqwaan kalian lah yang sampai kepada Alloh.
Imam Nawawi mengatakan bahwa hanya niat yang
tulus sajalah yang akan sampai kepada Alloh.
Perintah Alloh untuk menyembelih anak bagi
Nabi Ibrahim dan menyembelih binatang ternak bagi Umat Nabi Muhammad Saw pada
dasarnya adalah perintah untuk menyembelih kecintaan kita pada dunia. Sebab Anak dan harta
adalah simbol dari kemewahan dunia sebagaimana yang difirmankan oleh Alloh:
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا
Ketergantungan hati kita terhadap keindahan
dunia harus disembelih jika kita menginginkan kedekatan dengan Alloh. Sepanjang
hubbud dunya masih bercokol dalam hati kita, maka ibadah yang kita lakukan
tidak akan maksimal. Hanya saja orang zaman sekarang sudah terkena wabah
penyakit Al Wahn, yaitu cinta dunia dan takut mati. Semua aktifitasnya selalu
ditujukan untuk mendapatkan kemewahan duniawi, bahkan tidak sedikit orang yang
menjual agamanya demi mendapat harta dunia.
Hubbuddunya adalah biang keladi semua
kejahatan.korupsi, pencurian, pemalsuan dan sebagaianya muncul karena
hubbuddunya. Oleh sebab itu penyakit hati ini harus dilenyapkan dan disembelih
supaya kita bisa mencintai Alloh di atas segalanya.
الله أكبر، الله أكبر،
الله أكبر، لا إله إلا الله، الله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد.
Ma’asyirol muslimin yang dimuliakan Alloh.
Ibadah kurban juga memiliki dimensi sosial
yaitu membentuk kepekaan dan empati kepada orang yang tidak mampu. Distribusi
daging kurban seyogyanya diprioritaskan bagi mereka yang kurang mendapat asupan
gizi dengan baik. Sehingga di hari raya ini mereka bisa ikut berbahagia dengan
menikmati daging yang belum tentu mereka peroleh di hari-hari biasa.
Semangat untuk berbagi kasih dan
perhatian yang tumbuh dari ibadah kurban ini hendaknya menerus sepanjang tahun
pada setiap kaum muslimin. Orang yang berkurban mestinya tidak akan membiarkan
anak-anak yatim dan faqir miskin putus sekolah. Orang yang berkurban seharusnya
tidak akan membiarkan tetangganya kelaparan sementara dirinya tidur dalam
kekenyangan. Dan orang yang berkurban seyogyanya memikirkan nasib dan derita
saudaranya yang kurang beruntung.
Namun yang terjadi di masyarakat kita justru
sebaliknya. Setiap tahun orang yang berkurban dengan memotong binatang ternak
selalu bertambah. Ribuan ekor kambing dan sapi di alirkan darahnya di bumi
Alloh ini, akan tetapi disaat bersamaan kesadaran untuk membantu sesama justru
menurun, kepedulian untuk anak-anak yatim, janda-janda jompo dan kaum dhuafa
justru menghilang. Mengapa demikian? Karena bagi sebagian orang, kurban
hanyalah ibadah seremonial semata yang bahkan dalam pelaksanaannya di domplengi
oleh kepentingan-kepentingan sesaat, seperti ada orang yang berkurban sapi
karena ia mau mencalonkan diri sebagai anggota DPR dan sebagainya.
Orientasi ibadah yang dilakukan kaum muslimin
saat ini masih berkutat pada wilayah norma yang berbasis pahalaisme, belum
menyentuh pada wilayah fungsional dan operasional. Sehingga ibadah kurban
terkesan hanya sebagai sebuah pesta besar untuk makan daging secara
internasional yang tidak membawa dampak apapun dalam sikap dan pribadi
seseorang. Padahal, sekali lagi…hakekat kurban adalah pengabdian dan
kepedulian. Percuma saja kita berkurban kalau tidak memiliki kepedulian. Baik
kepedulian terhadap sesama manusia maupun kepedulian terhadap semua makhluk
Alloh.
Semoga semangat ibadah kurban kita kali ini
betul-betul termanifestasi dengan baik dalam kehidupan kita, sehingga kita akan
dapat berkurban setiap saat dan disetiap waktu..
Marilah kita tutup khutbah ini dengan
berdoa..
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد سيد الأولين
والآخرين ورضي الله تعالى عن ساداتنا أصحاب رسول الله الكريم
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء
منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات يا قاضي الحاجات
اللهم أعز الإسلام والمسلمين، وأذِّل الشرك
والمشركين، واحمِ حوزة الدين، ودمر اليهود ومن شايعهم، وسائر الطغاة والملحدين،
برحمتك يا أرحم الراحمين.
اللهم
آمنّا في أوطاننا، وأصلح أئمتنا وولاة أمورنا، وأيدهم بالحق وأيد الحق بهم،
واجعلهم هداة مهتدين.
اللهم
انصر دينك وكتابك وسنة نبيك محمدٍ صلى الله عليه وسلم وعبادك الصالحين.
اللهم
وفق قادة المسلمين للعمل بكتابك، والحكم بشريعتك، واجمع كلمتهم على الحق يا رب
العالمين.
اللهم
وأبرم لهذه الأمة أمر رشدٍ، يعز فيه أهل طاعتك، ويُذل فيه أهل معصيتك، ويؤمر فيه
بالمعروف، ويُنهى فيه عن المنكر، إنك على كل شيء قدير.
اللهم احفظ المسلمين في كل
مكان، اللهم احفظ المسلمين في كل مكان، اللهم احفظ المسلمين في كل مكان، اللهم
احفظهم في الشام وفي اليمن، اللهم احفظهم في الشام وفي اليمن وفي سائر البُلدان.
اللهم أصلِح أحوالَنا
وأحوالَ إخواننا المُؤمنين في مصر وفي تونس وفي ليبيا، اللهم ارزُقهم الحياةَ
الطيبةَ والعيشةَ الرضِيَّة، واجعلهم مُجتمعين على الحق والبرِّ والتقوى يا ذا
الجلال والإكرام.
اللهم
انصر اخواننا في مصر
اللهم
انصر إخواننا في كل مكان
اللهم
كن معهم ولا تكن عليهم اللهم قوهم و ساعدهم
اللهم
يا ذا العز والجبروت أنقذهم من كل جبروت و طغيان
اللهم
شاف جراحهم وارحم شهدائهم اللهم أيدهم بنصر من عندك وانصرهم على أعداهم
اللهم
ثبت أقداهم اللهم قوي عزائمهم اللهم صبرهم على أعدائهم
اللهم
أيقظ في المسلمين الهمم والعزائم ونبّه فيهم الغافل والنائم..اللهم اجعل للمسلمين
: من ضعفهم قوه ، ومن تفرّقهم وحده ومن تخلفهم نهضة ، ومن انكسارهم عزماً ومن خوفهم
أمنا ، ومن إنهزامهم نصرا ومن ذلهم عزا اللهم احمي المجاهدين وثبّت قلوبهم وانتصر لهم،
وأعزّهم اللهم ردنا لدينك الحق رداً جميلاً يا حبيبي يارب العرش العظيم يا اللـــه
اللهم
تقَّبل من الحجاج حجهم، اللهم وفقهم لحجٍ مبرور، وسعيٍ مشكور، وذنبٍ مغفور، ويسر
لهم جميع الأمور.
ربنا
ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين.
ربنا
آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار. عباد الله: إن
الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي
يعظكم لعلكم تذكرون، فاذكروا الله يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله
أكبر، والله يعلم ما تصنعون .