Jumat, 06 Desember 2013

Keseimbangan Dalam beribadah (Kajian Riyadhussholihin Masjid AM 1)

Informasi Halaman :
Author : Khanif Lutfi, Staf Pengajar SMAIT Al-Multazam.
Judul Artikel : Keseimbangan Dalam beribadah (Kajian Riyadhussholihin Masjid AM 1)
URL : http://ibnkurdi.blogspot.com/2013/12/keseimbangan-dalam-beribadah-kajian.html
Bila berniat mencopy-paste artikel ini, mohon sertakan link sumbernya. ...Selamat membaca.!


Keseimbangan dalam beribadah
Makna iqtiishod adalah tidak terlalu melebih-lebihkan diri dan tidak mempermudah.
Keseimbangan dalam beribadah.
قال الله تعالى { طه مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْءَانَ لِتَشْقَى } وقال تعالى { يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ } .
Allah Ta'ala berfirman:
"Tidaklah Kami turunkan al-Quran itu padamu - hai Muhammad agar engkau mendapat celaka." (Thaha: 1-2)
Allah Ta'ala berfirman lagi:
"Allah menghendaki kemudahan padamu semua dan tidak menghendaki kesukaran untukmu semua." (al-Baqarah: 185)
عن عائشة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم دخل عليها وعندها امرأة قال من هذه ؟ قالت هذه فلانة تذكر من صلاتها قال مه عليكم بما تطيقون فوالله لا يمل الله حتى تملوا وكان أحب الدين إليه ما دوام صاحبه عليه
متفق عليه .
Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahwasanya Nabi s.a.w. memasuki rumahnya dan di sisi Aisyah itu ada seorang wanita. Beliau s.a.w. bertanya: "Siapakah ini?" Aisyah menjawab: "Ini adalah si Anu." Aisyah menyebutkan perihal shalatnya wanita tadi - yang sangat luar biasa tekunnya.
Beliau s.a.w. bersabda: "Jangan demikian, hendaklah engkau semua berbuat sesuai dengan kekuatanmu semua saja. Sebab demi Allah, Allah itu tidak bosan - memberi pahala - sehingga engkau semua bosan - melaksanakan amalan itu. Adalah cara melakukan agama yang paling dicintai oleh Allah itu ialah apa-apa yang dikekalkan melakukannya oleh orangnya itu - yakni tidak perlu banyak-banyak asalkan langsung terus." (Muttafaq 'alaih)
ومه كلمة نهي وزجر ومعنى لا يمل الله أي لا يقطع ثوابه عنكم وجزاء أعمالكم ويعاملكم معاملة المال حتى تملوا فتتركوا فينبغي لكم أن تأخذوا ما تطيقون الدوام عليه ليدوم ثوابه لكم وفضله عليكم .
Mah adalah  kata  untuk  melarang  dan  mencegah (teguran).  Maknanya  La yamallullahu, ialah Allah tidak bosan, maksudnya bahwa Allah tidak akan memutuskan pahalanya padamu semua atau balasan pada amalan-amalanmu itu ataupun memperlakukan engkau  semua sebagai perlakuan orang yang sudah bosan. Hatta tamallu artinya sehingga engkau semua yang bosan lebih dulu, lalu amalan itu ditinggalkan.
Oleh sebab itu seyogyanya engkau semua mengambil amalan itu sekuat tenagamu saja yang sekiranya akan tetap langsung dan kekal melakukannya agar supaya pahalanya serta keutamaannya tetap atas dirimu semua.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di http://ibnkurdi.blogspot.com
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Terbaru


Widget by KaraokeBatak